KEMANAKAH KAU WAHAI BINTANGKU

Cerahnya sinar bintang tidak secerah rona tatapanmu
Beningnya air tak sebening embun parasmu
Merdunya suara burung tak semerdu suaramu
Manisnya madu tak semanis senyumu

Namun sinarmu meredup hari ini
Beningnya raut wajahmu tak sebening hari lalu
Tak kudengar lagi keindahan suaramu
Tak kulihat lagi manis senyumu

Kemanakah engkau wahai bintangku
Bintang yang selalu menghiasi warna hariku
Sapa riang yang selalu membakar asaku
Senyum manis yang selalu kau berikan untuk semua
Kemana oh kemana engkau

Engkau marahkah padaku
Engkau kecewakah pada diriku
Apakah akan terus begini sampai nanti
Kuharap tidak……tidak……..seperti ini
Kutahu ku salah, ku tahu ku seharusnya lakukan itu
Maafkan aku bintangku
Maafkan aku………

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.